Manfaat Masturbasi Pada Wanita

1. Wanita dapat mencapai orgasme dengan masturbasi. Sama halnya dengan pria, wanita juga bisa mendapatkan orgasmenya dengan masturbasi. Namun, pada wanita bisa dibedakan, ada orgasme yang terjadi akibat rangsangan klitoris, ada juga akibat rangsangan G-spot. Namun jika ingin mendapatkan orgasme saat melakukan hubungan seks, lebih baik mencoba posisi yang lebih memusatkan rangsangan pada klitoris seperti posisi doggy style. Saat melakukan hubungan seksual, wanita bisa mendapatkan orgasme dari rangsangan ke klitoris dan juga ke G-spot. Orgasme karena rangsangan klitoris disebut orgasme klitorial, sedangkan ke G-spot disebut orgasme vaginal. Kalau bisa keduanya dilakukan berbarengan akan lebih asik lagi bagi wanita karna orgasmenya menjadi berkali lipat. Untuk itu, banyak teknik yang bisa dilakukan, yang intinya bisa mengenai kedua tempat tersebut secara bersamaan. Caranya dengan melatih ketrampilan bersama.

2. Orgasme lebih cepat didapatkan saat masturbasi. Orgasme yang diperoleh saat masturbasi bisa lebih cepat dari pada yang diperoleh saat berhubungan intim dengan pasangan. Sebab pada dasarnya wanita memang butuh waktu lebih lama dibandingkan pria untuk bisa mencapai keadaan ''panas''. Perlu dipahami, dengan masturbasi, rangsangan bisa langsung tertuju ke daerah alat kelamin dan tempat-tempat tertentu sehingga memudahkan terjadinya orgasme.

3. Masturbasi pada wanita dapat dilakukan dengan berbagai cara. Menurut penelitian, wanita kebanyakan pernah melakukan masturbasi paling tidak sekali dalam seumur hidupnya. Frekuensi dan usia saat melakukannya berfariasi, tidak ada patokan normal mengenai hal tersebut. Banyak wanita merasa bersalah saat melakukan masturbasi, terlebih-lebih mereka sudah berpasangan. Sebenarnya mereka tidak perlu merasa bersalah, sebab pasangan bisa saja sedang lelah, sedang keluar kota, pokoknya sedang tidak ''available''. Jadi jika kita sedang ''ingin'', masturbasi bisa jadi jalan keluarnya. Masturbasi juga bisa dilakukan dengan metode apa saja. Cara apapun bisa dianggap normal. Dari survey diketahui, jari tangan dan vibrator adalah metode yang umum dilakukan wanita saat masturbasi.

4. Masturbasi dapat memperbaiki mood, tanpa kewajiban melakukan sex berpasangan. Dengan solo sex perhatian tidak akan teralih dan Anda bisa fokus pada pengalaman Anda sendiri tanpa perlu memastikan pasangan juga menikmati atau tidak. Hal ini tidak perlu diartikan Anda tidak memperdulika pasangan. Namun Anda juga sekali-kaki boleh memikirkan diri sendiri, begitu kata para pakar.

5. Masturbasi dapat memperbaiki kehidupan seks bersama pasangan. Wanita yang marturbasi secara rutin dapat mempelajari apa yang menyenangkan untuk mereka. Hal itu dapat membantu kepercayaan diri secara seksual dan membantu membimbing pasangan jika Anda memiliki pasangan.

6. Masturbasi membantu anda rileks. Wanita cenderung lebih mengingat-ingat perdebatan atau hubungan yang buruk dengan orang lain. Hal inilah yang menyebabkan stres. Jika Anda bisa mulai menyenangkan diri sendiri, yaitu dengan masturbasi. Anda akan dapat meredakan stres dari pikiran-pikiran tersebut.

7. Masturbasi dapat mengurangi nyeri haid. Kebiasaan masturbasi dapat membantu mengurangi kram perut saat menstruasi dan memperbaiki gejala PSM lainya, seperti mudah marah dan mudah tersinggung. Masturbasi yang berlanjud hingga orgasme bahkam dapat membantu mengurangi migrain. Meskipun kadang-kadang orgasme ditemukan sebagai pemicu migrain, aktivitas tersebut juga dapat menguranginya.